Kata orang ada dua rindu
Rindu masa lalu dan rindu masa depan
Aku berdiri di antaranya
Hari ini aku rindu masaku bocah
Tempo hari aku rindu saat kita duduk bersama
Tertawa di antara canda di teras depan
Dan timbullah tanya,
“Tuhan, aku harus kemana?”
Waktu berjalan bagai anak panah
Kepada embun pagi yang bening itu aku akhirnya pergi
Berjalan di siang-malam rimba kehidupanNya
Ke arahmu yang berdiri di teras
Dengan sebuah kursi kosong